PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Manajemen suatu perusahaan memiliki tanggung jawab utama dalam penyusuan dan
penyajian laporan keuangan perusaahaan. Laporan keuangan sebagai bagian dari pelaporan
keuangan disusun sebagai pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas sumber
daya yang dipercayakan masyarakat dengan menyajikan informasi keuangan yang
bermanfaat bagi pemakai baik pihak internal maupun eksternal. Pelaporan
keuangan suatu perusahaan disajikan dengan tujuan untuk memberikan informasi
yang berguna dan dibutuhkan oleh pemakai untuk meramalkan posisi keuangan masa
depan dan untuk tujuan pengambilan keputusan ekonomi.
Perseroan merupakan operator jalan terbesar diindonesia,dengan pengalaman
selama hamper 30 tahun dalam pengoperasian jalan tol sepanjang 492km per 30juni
2007 dengan 13 hak pengusahaan jalan tol.Perseroan didirikan pada bulan MARET
1978 berdasarkan akta pendirian NO.1,tanggal 1MARET 1978,sebagaimana diubah
dengan akta NO.187 tanggal 19 MEI 1981,keduanya dbuat dihadapan KARTINI
MULYADI,SH,pada saat itu Notaris dijakarta sehubungan dengan peraturan
pemerintah NO.4 tahun 1978 sebagai suatu perusahaan milik pemerintah yang
mengoperasikan jalan tol pertama diindonesia.
Pada awalnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan laporan laba rugi serta
sebagian perusahaan menyajikan.Pada tahun 1961 Accounting Research Study No.2
yang disponsori oleh AICPA merekomendasikan laporan sumber dan penggunaan dana
disusun dan disertakan bersama-sama dalam perhitungan laba rugi dan neraca
dalam laporan keuangan tahunan kepada para pemegang saham.
Analisis laporan keuangan melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan
perubahan bersih pada kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
dari suatu perusahaan selama periode tertentu dalam format yang
merekonsiliasikan saldo kas awal dan akhir. Bahwa semua perusahaan diwajibkan
menyajikan laporan arus kas untuk melaksanakan usaha, melunasi kewajiban, dan
untuk membagi dividen kepada para investor
PT. Jasa Marga (Persero) yang berkedudukan dijakarta sebagai suatu Badan Usaha
Milik Negara yang bergerak di bidang pengadaan dan pengoperasian jalan tol
diwajibkan menyusun laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban kepada
masyarakat. Laporan keuangan yang harus diimasajikan meliputi neraca, laporan
laba rugi dan laporan arus kas yang memberikan informasi yang memungkinkan para
pemakai seperti investor, kreditor, pemerintah, dan perusahaan itu sendiri
untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan,
dan menilai arus kas masa depan yang dapat meningkatkan daya banding pelaporan
kinerja operasi perusahaan. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka dalam
penulisan ilmiah ini dimbil judul “ ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT.JASA
MARGA(PERSERO)Tbk.
1.2.RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Bagaimana kondisis keuangan dari kegiatan operasi suatu perusahaan menggunakan
metode yaitu ,rasio PROFITABILITAS,rasio SOLVABILITAS,dan analisa rasio
LIKUIDITAS PT.JASA MARGA(PERSERO)Tbk. Selain analisis laporan keuangan suatu
perusahaan juga harus melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan
pendanaan selama tahun 2004 sampai dengan 2006.
1.3.TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui analisis laporan keuangan yang berasal dari aktivitas
operasi,investasi dan pendanaan pada PT.JASA MARGA(PERSERO)Tbk dari tahun 2004
sampai dengan tahun 2006.
1.4.MANFAAT PENELITI
1.4.1.Manfaat Akademis
Dari hasil penelitian ini penulis menjadi lebih mememahami masalah yang
diteliti dan penulis berharap nantinya akan berguna bagi penulis sendiri dan
orang lain terutama bagi dunia akademis.
1.4.2.Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini juga diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang ingin
mengetahui tentang kondisi keuangan dan kinerja keuangan suatu perusahaan
terutama para investor yang ingin menanam modalnya dan kreditur yang ingin
memberikan kredit kepada suatu perusahaan.
Informasi dalam analisis laporan keuangan akan membantu pihak-pihak yang
berkepentingan dalam menilai :
a.Kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya, kemampuannya membayar dividen dan
kebutuhannya untuk pendanaan ekstern.
b.Alasan perbedaan antara laba bersih dan penerimaan serta pembayaran kas yang
berkaitan.
Pengaruh pada posisi keuangan suatu perusahaan dari transaksi investasi dan
pendanaan kas dan non kasnya selama suatu perode tertentu
1.5.METODE PENELITIAN
Data adalah sesuatu yang telah terjadi dan dapat dijadikan fakta atau bukti
untuk mendukung analisis terhadap permasalahan yang dibahas. Untuk mendapatkan
data yang diperlukan guna mendukung analisis terhadap permasalahan yang dibahas
maka diperlukan metode-metode tertentu agar didapat data yang objektif
1.5.1.Objek Penelitian
Perusahaan yang digunakan oleh penulis sebagai objek penelitian adalah PT.JASA
MARGA(PERSERO)Tbk,sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengusahaan
jalan tol yang ada diseluruh.Indonesiaberkedudukan.diJAKARTA,kantor pusat
bertempat di jln.plaza Tol TAMAN MINI INDONESIA INDAH.
1.5.2.Data / Variabel
Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah laporan laba/rugi
dan neraca PT.JASA MARGA(PERSERO)Tbk, 2004 sampai dengan tahun 2006.
1.5.3.Metode Pengumpulan Data / Variabel
Untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan dalam penelitian penulis menggunakan
primer,langsung diambil keperusahaan yang bersangkutan.Dengan pedoman pada
acuan dan bahan-bahan kuliah yang berhubungan dengan penilitian.
1.5.4.Alat Analisis Yang Digunakan
* Analisa kuantitatif
Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan,penulis menggunakan analisis
kuantitatif dalam penulisan ilmiah ini,yaitu berupa perhitungan rasio
likuiditas,solvabilitas,aktivitas,dan profitabilitas.
2.1.Kerangka Teori
2.1.1.Pemahaman Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan yang
dikeluarkan oleh ikatan akuntan Indonesia dan ditujukan kepada berbagai pihak
luar perusahaan.Dalam bab ini akan dibahas beberapa alat untuk menganalisis
laporan keuangan.Disamping itu,juga disinggung penggunaan alat tersebut dalam
pengambilan keputusan.Tujuan pengajaran bab ini adalah agar mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan analisis laporan keuangan
2.Menjelaskan macam-macam analisis laporan keuangan
3.Menjelaskan kegunaan analisis laporan keuangan
4.Menghitung nisbah(ratio)dalam analisis laporan keuangan
Untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari tinjauan konseptual,sekarang
kita harus mencari informasi yang akan memungkinkan manajer atau analisis
menalaah t kondisi dan hasil dari suatu usaha,dan membantu memahami pola arus
dana secara lebih spesifik.Proses analisis keuangan melibatkan pengkajian
kembali berbagai data formal atau informal yang relevan untuk tujuan analisis
spesifik ini.Beberapa data yang bersifat umum untuk kebanyakan jenis analisis
keuangan,sementara data lainnya memberikan informasi yang lebih khusus.
Bentuk paling umum dari informasi keuangan dasar suatu perusahaan adalah
informasi yang dipublikasikan secara umum-kecuali perusahaan yang memiliki
secara pribadi-merupakan seperangkat laporan keuangan yang dikeluarkan menurut
pedoman profesi akuntan public(prinsip-prinsip akuntansi yang lazim)dan menurut
pengawasan komisi pasar modal(SEC).Seperangkat laporan ini biasanya terdiri
dari neraca untuk
tanggal tertentu,laporan operasi untuk periode tertentu,dan laporan arus dana
untuk periode tertentu yang sama.
Karena laporan keuangan merupakan dasar bagi upaya analisis atas suatu
perusahaan,maka pertama-tama kita harus mengerti sifat,cakupan,dan
keterbatasannya sebelum kita menggunakan data serta observasi yang dihasilkan
dari laporan itu untuk
Pertimbangan analisis kita.Laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang lazim mencerminkan pengaruh keputusan yang dibuat manajemen pada
masa lalu maupun sekarang.Namun laporan tersebut mengandung dua
arti(ambiguity)yang berbeda.Laporan keuangan yang disusun berdasarkan peraturan
akuntansi keuangan berusaha mencatatat secara konsisten dan wajar setiap
transaksi bisnis dengan menggunakan prinsip konservatif sebagai berikut:
a.Transaksi dicatatat menurut biaya yang berlaku pada saat itu.
b.Penyusuaian terhadap nilai berjalan yang hanya dilakukan jika nilai tersebut
menurun.
c.Pendapatan dan biaya diakui ketika transaksi terjadi,dan bukan pada saat kas
berppindah tangan.
d.Penyesuaian secara periodik atas pendapatan dan biaya yang dicapai melalui
accural,deferral,dan alokasi akuntansi.
e.Penyisihan untuk kontingensi negati diisyaratkan,sehingga mengurangi laba dan
nilai yang dicatat menurut estimasi.
Peraturan ini karena sifat dasarnya menakibatkan laporan keuangan terbuka bagi
beberapa interprestasi,khususnya jika para analisis berusaha untuk memahami
kinerja dan nilai ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
PT., Jasa Marga (persero) Tbk., PROSPEKTUS
Bapepam dan japan Internasional Cooperation Agency, 2003, panduan
Invetasidipasar modal Indonesia,
http://www.bapepam.go.id/ragam/panduanInvestasi.pdf
Higgins, Robert C., 1996, Analisis Manajemen Keuangan, Edisi Ke-dua, Indira.
Kieso, Donal E., Jerry j. Weygandt, dan Terry D. Warfield, 2002, Akuntansi
Intermediate, Edisi Ke-sepuluh jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Lukas Setia Atmaja, 1999, Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta.
S. Munawir, 1995, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Ke-empat, Liberty,
Yogyakarta.
Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fess, 1999, Prinsip-prinsip
Akuntansi, Edisi 19 Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Sumber :
http://suryadiyansyah.blogspot.com/2010/04/jurnal-penulisan-ilmiah-analisis-rasio.html