Saya mau cerita sedikit tentang
liburan saya di Lombok dan di Bima.
Berawal
dari mudik lebaran. Mempunyai kampung yang
bersebelahan denga Lombok itu luar bisa enak karna Lombok mempunyai banyak
destinasi tempat wisana yang indah-indah dan gillitrawangan salah satunya.
Sebelum menceritakan liburan saya di Lombok saya akan
menceritakan Liburan saya di Bima. Bima adalah sebuah kota otonom yang terletak
di Pulau Sumbawa bagian timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Tempat pertama yang saya datangi di Bima adalah pantai
Kolo. Pantai Kolo adalah salah satu objek unggulan dan saya hampir 3 kali saya
kesana dalam 1 minggu. Dibima saya tidak perlu jauh-jauh untuk melihat indahnya
alam indonesia hanya dengan naik ke atas bukit sebelah rumah nenek saja sudah
dapat keindahan. Rumah nenek saya di kota bolo. Bolo adalah sebuah kecamatan di
kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di Bima orang lebih mengenalnya
dengan kota Sila, kota sila sendiri memiliki ibukota kecamatan, dan saya pun
lebih mengenal kota sila dari pada kota bolo.
Seminggu di bima saya dan keluarga siap-siap untuk
kembali ke jakarta, tetapi saya tidak langsung pulang ke jakarta karna kami
akan mampir ke rumah tante di Lombok. Hari pertama kami sampai dilombok tidak
kemana-mana karna lelah diperjalanan dari bima ke lombok yang menghabiskan
waktu 12 jam. Kami hanya menghabiskan waktu dirumah dan merencanakan perjalanna
untuk mengexplor Lombok esok hari.
Hari ke-2 kami pergi ke Pink beach, Perjalanan
yang membutuh kan waktu kurang lebih 2 jam, karna pantai ini terletak di desa Sekaroh, sebuah desa kecil di
kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Barat. Pantai
ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir
pantai berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia
yang memiliki pasir pantai berwarna pink. Letaknya
memang tersembunyi dan jauh dari pusat kota walaupun sedikit lelah diperjalanan
tapi semua lelah itu terbayar dengan keindahan pantai yang mempunyai pasir
berwarna pink. Sudah puas menikmati indahnya pantai pink kami segera menuju
pantai kuta. Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak
sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata
yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain
keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun
diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara
ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada
seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan
pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan,
maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali
satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale
tersebut. Dari pantai kuta kami pergi wisata kuliner di kota Mataram, kami
mencari Ayam taliwang dan pelecing kangkung. Pelecing kangkung adalah salah
satu makanan favorit saya.
Hari ke 3 kami sudah siap dari pagi hari karna kami akan
pergi ke plabuhan untuk menyebrang ke gili trawangan. Gili Trawangan adalah yang terbesar dari
ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Di
gili trawangan tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh
aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh
masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana
yang umum dijumpai di Lombok. Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan
pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di
pantai ini. sesampainya disana kami snorkling sampai sore. Karna tidak tinggal
sehari disana saya merasa kurang puas.
Hari ke 4 kami sekeluarga pulang kembali ke jakarta.
Liburan ini adalah salah satu liburan paling berkesan buat saya karna saya
sekalian pulang kampung .liburan yang paling dirindukan dan tak akan
terlupakan.
0 komentar:
Posting Komentar