ES
SEKOTENG PAK OYEN
Untuk
melengkapi program mata kuliah softskill kewirausahaan adapun sebuah tulisan yang kami buat dengan melakukan riset. Dan pada
penulisan ini kami membahas sebuah usaha kecil menengah diderah tempat kami
tinggal lebih tepatnya di daerah bekasi, yaitu “ES SEKOTENG PAK OYEN”.Adapun asal
usul nama OYEN adalah nama aslinya H. Basyar Sujan yang padaawalnya memulai usahadengan
menggunakan gerobak dorong sekitar tahun 80-an. Yang dijalankan di daerah Sukajadi,
Bandung di tempattinggal H. Basyar tersebut. Dan ia pun memilikianak yang
bernama OYEN. Dari situlah ia memamtenkan nama “OYEN” untuk usahanya tersebut.
Gambar 1.0
Dan
seorang pemudapun memiliki ide untuk mengembangkan usaha tersebut. Usaha yang
didirikan sejak bulan Juni tahun 2007 yang dimiliki oleh seorang pemuda yang
bernama Iqbal. Sejak lulus kuliah diperguruan tinggi Perbanas tahun 2007.
Dengan memiliki tekad untuk memulai usaha kecil yang memiliki kebebasan waktu,
kebebasan financial, mengurangi tingkat pengangguran, dan gemar mempromosikan sesuatu
hal yang baru kepada orang lain.
Iqbal (29thn) sang pemilik gambar 1.1
Awal
didirikanya Ia memiliki ide untuk mengembangkan usaha pamannya yang bernama “ES
SEKOTENG OYEN” yang sudah terkenal namanya diseluruh Indonesia. Cabang pusat pertama
kali dijalankan pamannya di Bintaro Jakarta Selatan. Dan ia pun memulai dari sebuah
lokasi di kalimalang, bekasi (ditempat cuci mobil depan Grand Metropolitan) dan
system penyediaan tempat yaitu sewa.
ES
OYEN ini memiliki resep dan kandungan rasa yang unik dan berbeda dari jenis minuman
berupa es lainya. Yaitu memiliki racikan tersendiri dan terdapat gula yang
diproses tersendiri tetapi untuk resep yang lebih rinci, pihak pengusaha pun
merahasiakanya. Untuk perolehan bahan baku pemilikpun membelinya di pasar tradsional,
pasar modern dan supplier yang menyuplai bahan-bahan pokok untuk es oyen tersebut.
Dalam
menjalankan suatu usaha pasti dibutuhkan seumber daya manusia untuk mengelolanya
atau disebut juga tenaga kerja. Pemilikpun berusaha mendapatkan dan mencari para
pekerja yang ulet, trampil danrajin. Sebagaian besar dari para pekerjanya adalah
dari sekitar lingkungan tempat usaha tersebut didirikan, tetapi adapun pekerja
yang terdiri dari beberapa teman dan karyawan yang direkrut dari kampong halaman.
Daftar menu minuman Gambar 1.2
Pada
pengembangan tempat dari waktu kewaktu usaha ini pun mampu bertahan untuk mengembangkan
usaha ini di berbagai tempat dan memiliki cabang yang sudah berdiri di Jl. KH. Noer
Ali kalimalang samping superindo (2008-2009). Dan kemudian berpindah ke fast
food BCP (bekasi cyber park) yang memiliki omset Rp. 5.000.000,00 /hari. Dan
pada tahun 2010 pemilikpun membuka cabang
baru di GFC (Galaxy food city) dengan omset awal Rp. 2.000.000,00 /hari. Hingga
meningkat menjadi Rp. 10.000.000,00. Lalu pada tahun 2013 ia membuka lagi di
Jl. KH. Noer Ali di deretan toko bunga dan
di Bekasi Town Square (proyek wisata kuliner).
Usaha
ini pun memiliki keuntungan seperti menghasilkan hal positif dalam berusaha,
menjadi entrepreneur yang, mendapat kebebasan waktu/ tidak terikat waktu,
mendapatkan kebebasan financial, mandapat banyak teman dari berbagai pelanggan,
meningkatkan lapangan kerja, dan mengurangi terjadinya pengangguran dari berbagai
kalangan sekitar.
Dalam
merintis usaha pasti memiliki kendala dalam menjalankanya dan tidak selalu beruntung
dalam menjalankan usahanya. Banyak factor yang menyebakan kendala tersebut seperti
karyawan yang kurang dapat di percaya dalam pengelolaan keuntungan dari omset penjualan,
penentuan lokasi mana yang strategis dalam menjual produk tersebut, orang tua
yang sempat melarang untuk menjalankan usaha kecil ini, dan membutuhkan proses
untuk mendapatkan hasil produk kualitas dengan baik dan adanya pelanggan tetap yang akan terus tertarik dengan produk tersebut.
Salah satu cabang di kalimalang gambar 1.3
Adapun
prestasi yang sudah ditorehkan usaha “ES SEKOTENG PAK OYEN” antara lain pernah mengikuti
wisata kuliner dibekasi dibawah naungan Dispendag Bekasi. Dan pernah juga mengikuti
event kantin RCTI yang berjalan kurang lebih tiga bulan.
Demikian
penulisan yang kami buat dengan berdasarkan hasil riset yang sebenarnya kami dapati dari narasumber langsung. Sumberpun
mengijinkan kami untuk mengetahui secara detail dan
proses dari usaha yang di rintisnya.
- Anggi Febiyanti AS
- Devi hermawaty
- Gustiani Pangesti
- Habi Ashshidiqy Hasan
- Rahmi Setia Utami
0 komentar:
Posting Komentar